Menpora pantau persiapan atlet SEA Games
Selasa, 19 November 2013 13:12 WIB | 2862 Views
Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Selasa,
memantau langsung persiapan atlet yang akan turun di SEA Games 2013
Myanmar, 11-22 Desember terutama yang berada di areal Gelora Bung Karno
(GBK) Jakarta.
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengunjungi beberapa cabang olahraga mulai dari hoki, panahan, atletik di Stadion Madya Senayan, muaythai, tenis meja, kempo hingga karate.
"Kunjungan ini dimaksudkan untuk memantau secara langsung persiapan atlet serta mencari masukan dari mereka. Kalau ada kekurangan semua sampaikan," kata Menpora Roy Suryo di sela kunjungannya di areal GBK Jakarta.
Dalam kunjungannya ke beberapa cabang olahraga, Roy Suryo mendapatkan banyak masukan dari atlet maupun pelatih. Hampir semua atlet mengeluhkan masalah keterlambatan peralatan berlatih yang hingga saat ini belum ada.
Menanggapi keluhan atlet, Roy Suryo menjelaskan jika semuanya masih dalam proses. Apalagi pengadaan peralatan latihan maupun untuk bertanding harus melalui lelang.
"Semua masih berjalan karena harus sesuai dengan aturan. Yang jelas proses lelang juga mendapatkan pengawasan langsung dari Satlak Prima," kata Roy.
Roy Suryo mengaku, meski hanya melakukan kunjungan singkat, ia berharap semangat atlet untuk meraih hasil terbaik pada kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu terus terjaga sehingga mampu mengharumkan nama bangsa.
"Saat ini mereka dalam kondisi puncak dalam berlatih. Yang jelas kemenangan akan menjamin medali," kata Roy Suryo dengan penuh optimistis.
Peluang Indonesia untuk mempertahankan posisi juara umum SEA Games cukup berat karena beberapa cabang unggulan seperti paralayang tidak dipertandingkan di Myanmar.
"Jika dihitung ada 50 medali emas yang melayang karena tidak dipertandingkan. Makanya kita harus memaksimalkan cabang olahraga yang lain," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Pada SEA Games 2013 Myanmar, Indonesia akan turun di 33 cabang olahraga. Beberapa cabang akan menjadi unggulan untuk mendapatkan medali seperti angkat besi, bulutangkis, karate, taekwondo, renang maupun atletik.
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengunjungi beberapa cabang olahraga mulai dari hoki, panahan, atletik di Stadion Madya Senayan, muaythai, tenis meja, kempo hingga karate.
"Kunjungan ini dimaksudkan untuk memantau secara langsung persiapan atlet serta mencari masukan dari mereka. Kalau ada kekurangan semua sampaikan," kata Menpora Roy Suryo di sela kunjungannya di areal GBK Jakarta.
Dalam kunjungannya ke beberapa cabang olahraga, Roy Suryo mendapatkan banyak masukan dari atlet maupun pelatih. Hampir semua atlet mengeluhkan masalah keterlambatan peralatan berlatih yang hingga saat ini belum ada.
Menanggapi keluhan atlet, Roy Suryo menjelaskan jika semuanya masih dalam proses. Apalagi pengadaan peralatan latihan maupun untuk bertanding harus melalui lelang.
"Semua masih berjalan karena harus sesuai dengan aturan. Yang jelas proses lelang juga mendapatkan pengawasan langsung dari Satlak Prima," kata Roy.
Roy Suryo mengaku, meski hanya melakukan kunjungan singkat, ia berharap semangat atlet untuk meraih hasil terbaik pada kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu terus terjaga sehingga mampu mengharumkan nama bangsa.
"Saat ini mereka dalam kondisi puncak dalam berlatih. Yang jelas kemenangan akan menjamin medali," kata Roy Suryo dengan penuh optimistis.
Peluang Indonesia untuk mempertahankan posisi juara umum SEA Games cukup berat karena beberapa cabang unggulan seperti paralayang tidak dipertandingkan di Myanmar.
"Jika dihitung ada 50 medali emas yang melayang karena tidak dipertandingkan. Makanya kita harus memaksimalkan cabang olahraga yang lain," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Pada SEA Games 2013 Myanmar, Indonesia akan turun di 33 cabang olahraga. Beberapa cabang akan menjadi unggulan untuk mendapatkan medali seperti angkat besi, bulutangkis, karate, taekwondo, renang maupun atletik.
No comments:
Post a Comment