Ekonomi
Rupiah melemah jadi Rp11.990 per dolar AS
Jakarta (ANTARA
News) - Nilai tukar rupiah kembali melemah, turun menjadi Rp11.990 per
dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan pelaku
pasar masih khawatir dengan kemungkinan adanya pengurangan stimulus dari
the Federal Reserve (the Fed) Amerika Serikat setelah publikasi data
tenaga kerja yang menunjukkan perbaikan.
"Salah satu acuan the Fed dalam mengurangi stimulus yaitu adanya perbaikan tenaga kerja AS," kata dia.
Ia mengatakan perngaruh membaiknya data ekonomi Indonesia cenderung
memudar dan pelaku pasar kembali mencermati data ekonomi eksternal
terutama dari Amerika Serikat.
Zulfirman memperkirakan, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp11.930--Rp12.145 per dolar AS hari ini.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, mulai
pulihnya ekonomi AS membuat spekulasi akan berakhirnya stimulus
mempengaruhi pergerakan dolar AS dan rupiah terkena imbas negatifnya.
Di sisi lain, lanjut dia, beredarnya spekulasi peningkatan suku
bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) untuk meredam pelemahan rupiah
justru ditanggapi negatif.
No comments:
Post a Comment